Senin, 18 April 2016

Perbedaan yang membuat kami satu

Kali ini sebuah postingan yg akan disampaikan oleh angin malam, tak ada lagi sendu, dilema, ataupun resah.
Berharap waktu membawa keberanian untuk datang membawa jawaban, lirik sebuah lagu payung teduh dan memang hanya waktu yg bisa jawab semua. Dan sekarang Ya waktu telah datang. Terbuai oleh rayuan, bujukan, terbawa hanyut asmara.
Sang tambatan hati datang membawa 1000 senyuman yang tersungging di bibirnya, lesung pipi yang terlihat semakin manis, parasnya yg elok, tinggi yang semampai layaknya raja yang duduk di kursi mewah nan elegan, apa dayaku? Sedetailnya aku hanya bermodal kesetiaan, yang tidak cantik ataupun berparas anggun seperti putri kaisar.
Terimakasih sang tambatan hati, kini kumenemukan mu. Walau kami masih terbuai cinta yang semu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar